Kucing Tidak Mau Makan?
Ini Penyebab & Solusinya
Kucing yang tiba-tiba kehilangan nafsu makan sering bikin pemilik panik. Padahal, kondisi ini bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari hal sepele hingga masalah kesehatan serius. Yuk, kita bahas penyebab dan cara mengatasinya.
🔎 Penyebab Kucing Tidak Mau Makan.
-
Perubahan Lingkungan
Kucing sensitif terhadap perubahan. Pindah rumah, ada hewan baru, atau bahkan bau asing bisa membuatnya stres. -
Masalah Makanan
-
Makanan basi atau sudah tidak segar.
-
Tekstur atau aroma makanan tidak sesuai selera.
-
Bosan dengan menu yang sama setiap hari.
-
-
Masalah Gigi & Mulut
Gigi berlubang, gusi bengkak, atau sariawan bisa bikin kucing kesakitan saat makan. -
Gangguan Pencernaan
Mual, cacingan, atau gangguan lambung membuat kucing malas makan. -
Penyakit Serius
Infeksi, gagal ginjal, atau masalah hati bisa menyebabkan penurunan nafsu makan drastis.
💡 Solusi untuk Mengatasi Kucing Tidak Mau Makan.
-
Periksa Makanan
-
Pastikan makanan masih segar.
-
Hangatkan sedikit wet food agar aromanya lebih kuat.
-
Coba variasi makanan baru (dry, wet, atau raw food sesuai saran dokter hewan).
-
-
Beri Suasana Nyaman
-
Sediakan tempat makan tenang & bersih.
-
Hindari suara bising atau gangguan dari hewan lain.
-
-
Gunakan Topping Penggugah Selera
Tambahkan sedikit kaldu ayam tanpa bumbu, tuna, atau snack favorit di atas makanan utama. -
Cek Kesehatan Gigi
Jika ada bau mulut menyengat, air liur berlebihan, atau gigi rusak → segera bawa ke dokter hewan. -
Konsultasi Dokter Hewan
Jika kucing tidak mau makan lebih dari 24 jam, segera periksakan. Kucing yang lama tidak makan bisa berisiko terkena hepatic lipidosis (penyakit hati serius).
✅ Tips Tambahan dari HalloPets.
-
Sediakan air minum bersih setiap saat.
-
Berikan vitamin penambah nafsu makan (dengan rekomendasi dokter).
-
Catat pola makan harian untuk memantau perubahan.
Kesimpulan
Kucing yang tidak mau makan bisa jadi hanya karena bosan, tapi juga bisa menandakan masalah serius. Pemilik harus peka, segera cari penyebabnya, dan jangan ragu konsultasi ke dokter hewan.